Faktor pengembang sangatlah penting. Sebab dengan perusahaan inilah yang nantinya akan menjadi partner urusan hukum atau legalitas, baik pada taraf pemesanan rumah dengan perjanjian pengikatan jual beli (PPJB) atau dengan akta jual beli (AJB) pada saat jual beli nanti dilaksanakan. Tips memilih pengembang penting yaitu akan relatif lebih aman jika membeli rumah dari perusahaan pengembang yang sudah go public.
Golongan pengembang tersebut relatif tidak banyak terpengaruh oleh regulasi perbankan, karena umumnya memiliki banyak alternatif sumber dana, sehingga risiko keterlambatan pembangunan rumah tidak terlalu besar. Tips memilih pengembang lainnya akan dijelaskan dalam 12 poin di bawah ini untuk membantu Anda dalam memilih pengembang yang kredibel.
1) Perhatikan Reputasi Pengembang untuk Menilai Kredibilitasnya
Tips memilih pengembang pertama, periksa reputasi pengembang.
Reputasi dapat diperiksa dengan beberapa faktor. Misalnya apakah perusahaan pengembang itu sering mengecewakan konsumennya berdasarkan testimoni pembeli-pembeli sebelumnya. Hal ini dapat dicari dengan membaca surat pembaca di media massa atau liputan-liputan media massa tentang kasus-kasus perumahan.
Pengembang yang baik akan menyediakan rekomendasi jujur yang mudah diakses calon pembeli. Sumber lain untuk mengetahui apakah pengembang itu bermasalah atau tidak, adalah dengan menghubungi Persatuan Perusahaan Realestat (REI) atau menanyakan ke Yayasan Lembaga Konsumen dan Lembaga Advokasi Konsumen Properti Indonesia.